Sabtu, 22 Januari 2011

Sistem Manajemen Barang, Marketing dan Promosi Ramayana

Banyaknya barang yang ada di Ramayana, membuat dibutuhkannya suatu sistem yang handal. Oleh karenanya, Ramayana menggunakan Sistem Informasi Manajemen perusahaan yang terletak pada POS yang lengkap dan sejalan dengan sistem SKU yang telah diterapkan Ramayana pada tahun 2000. Sistem ini baru dikembangkan pada barang dagangan makanan saja dan akan dikembangkan untuk keseluruhan barang dagangannya. Hal ini direncanakan siap pada akhir 2001. Sistem POS menyatukan sistem depan dan belakang kantor, membantu pengontrolan stock yang lebih akurat, dan mempercepat alur proses order. Hal tersebut dapat mengurangi biaya operasi. Selain itu, sistem ini membantu untuk mengenali kebiasaan belanja konsumen sehingga mampu memperkecil stock dan mengurangi kerugian penjualan. 



Adapun untuk pengembangan, Ramayana merencanakan untuk membuka ± 10 toko per tahun pada tahun mendatang. Diperkirakan 50% nya akan dibangun di luar pulau Jawa dimana kurangnya persaingan menarik prospek menguntungkan. Kehadiran keuangan asing. Berdasarkan industri ekspor pada berbagai area diarikan bahwa tingkat daya beli konsumen telah meningkat sejak krisis ekonomi tahun 1998.

Sedangkan untuk bagian promosi Ramayana melanjutkan mendayagunakan strategi promosi dan pemasaran yang telah diimplementasikan sejak terjadinya krisis ekonomi 1998. perusahaan tetap berfokus pada segmen menengah ke bawah. Lambatnya perbaikan ekonomi yang menyebabkan daya beli konsumen menurun memberikan keuntungan bagi perusahaan karena pergeseran pasar kelas menengah ke bawah. Ramayana mengatur untuk memperoleh bagian besar atas konsumen baru tersebut. Biaya pemasaran dan promosi pada tahun 2000 dihitung sebanyak 0.3% dari penjualan bersih. Secara keseluruhan, perusahaan telah berhasil mendominasi kelas menengah ke bawah, menikmati perluasan skala ekonomi, dan penekanan biaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar