Sabtu, 22 Januari 2011

Sumber Daya Manusia yang Dicari Ramayana Store

Ramayana menyadari bahwa SDM merupakan aset terbesar dan batu pedoman bagi seluruh operasi kesuksesan Ramayana didorong oleh keprofesionalan, dedikasi, dan pengembangan SDMpada tujuan utama Program pelatihan disesuaikan dengan kebutuhanstaff yang dilaksanakan sendiri oleh Departemen SDM yang sama baiknya dengan pelatihan yang diselenggarakan pihak luar. Pelatihan diperluas hingga tingkat manajemen senior.

Ketidakpastian politik terus menekan rupiah, peningkatan harga pembelian mempengaruhi kenaikan harga menjadi tantangan perusahaan untuk tetap berfokus pada strateginya yang menawarkan harga murah sebanding dengan berkurangnya daya beli konsumen. Ramayana tetap berusaha mengontrol biaya operasinya tidak melebihi 16% dari pendapatan kotor. Namun perusahaan mengambil keuntungan dari perkembangan otonomi daerah dan meningkatnya daya beli sebagai hasil peningkatan aktifitas ekspor pada beberapa bagian di Pulau Jawa dan di luar pulau Jawa.


Ada beberapa daerah tertentu yang menjanjikan prospek yang baik untuk pengembangan karena kurangnya kompetisi walaupun demikian pengembangan harus dilakukan dengan hati-hati karena rintangan yang menghambat seperti ancaman masyarakat yang tidak puas dan kurangnya infrastruktur transportasi untuk distribusi barang dan persediaan dari dan untuk Jakarta selain itu, lokasi baru harus diteliti dahulu untuk kemampuan dan potensi masa depannya yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Ramayana akan dikembangkan secara horisontal untuk merealisasikan konsep “One Stop Shopping”, artinya berbagai kebutuhan keluarga akan disediakan di sana sehingga orang tidak perlu pergi berbelanja ke tempat lain karena semua telah tersedia di Ramayana, mulai dari departemen store, supermarket, fast food, kiddie land, dan bioskop.

Ramayana tidak lagi hanya sekedar “Toko Pakaian”  melainkan menjadi pasar “yang sesungguhnya”, calon pembeli akan menemukan segala yang dibelinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar